5 Bahaya yang Mungkin Terjadi Jika Anda Sering Telat Makan
Ada beragam alasan klasik yang menyebabkan banyak orang sering telat makan, misalnya karena sibuk dengan pekerjaan atau sedang menjalani program diet. Jika Anda salah satu orang yang sedang menjalankan program diet, telat makan justru akan membuat program diet Anda terganggu, loh! Selain rentan mengalami penyakit lambung, nyatanya telat makan juga akan mengganggu kerja organ tubuh lainnya.
Bahaya jika sering telat makan
Kebiasaan telat makan memang terlihat sepele, tapi tahukah Anda jika kebiasaan buruk ini akan berdampak pada kesehatan tubuh? Berikut ini beberapa hal yang terjadi jika Anda sering telat makan.
1. Gampang lelah
Menurut Evelyn Tribole, penulis buku Eating on the Run, pasokan glukosa pada otak menjadi terganggu dalam waktu 4-6 jam sejak jam makan terakhir. Saat pasokan level glukosa rendah, berarti tubuh jadi kurang efisien untuk menjalankan fungsi normalnya.
Nah, jika ini terjadi, Anda akan lebih rentan mengalami kelelahan, lemah, lesu, dan bahkan jadi sering murung. Hal ini dikarenakan gula darah yang rendah akan mempengaruhi memori, konsentrasi dan juga kinerja mental atau fisik Anda.
2. Metabolisme melambat
Metabolisme tubuh akan terus berjalan meskipun jila Anda sedang dalam kondisi beristirahat. Fungsinya untuk membakar kalori dan mengubahnya menjadi energi. Tingkat metabolisme tubuh ini ditunjang oleh asupan kalori. Itu sebabkan Anda mengonsumsi kalori dengan jumlah cukup untuk menunjang proses pembakaran energi.
Nah, jika Anda telat makan, maka secara otomatis metabolisme tubuh jadi ikut melambat untuk menyimpan kalori dalam tubuh agar bisa dibakar dalam waktu yang lama. Dampaknya, Anda akan merasakan lemas dan tak bertenaga, sehingga aktivitas lainpun jadi ikut terganggu.
3. Sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome)
Makan teratur memiliki banyak manfaat untuk fisik dan juga pencernaan. Tapi, Banyak orang kerap menunda bahkan melewatkan waktu makan karena berpikiran hal tersebut bisa jadi jalan menurunkan berat badan. Padahal, hal ini justru berbahaya. Pasalnya, telat makan bisa menyebabkan gangguan sistem pencernaan seperti irritable bowel syndrome yang mengacu pada kumpulan gejala kronis distress lambung, termasuk kram perut dan nyeri, sembelit atau diare, serta kembung. Penyakit ini bisa disebabkan akibat adanya iritasi pada usus yang disebabkan karena pola makan yang salah.
4. Tukak lambung atau radang lambung
Selain perut kram, penyakit berbahaya lain yang bisa muncul jika Anda sering telat makan adalah tukak lambung atau peradangan pada lambung. Dalam kasus ini, lambung terluka atau mengalami iritasi yang ditimbulkan oleh cairan lambung pada mukosa lambung. Gejala yang terjadi, umumnya Anda akan mengalami nyeri hebat yang menjalar hingga ke ulu hati setelah makan.
Seperti diungkapkan dalam Journal of the American Medical Association, stress akibat melewatkan waktu makan dan jam tidur yang salah berkontribusi meningkatkan beban asam duodenum atau usus 12 jari, yang menjadi penyebab berkembangnya atau memperburuk gejala penyakit tukak lambung.
5. Stress
Sering mengalami nyeri pada perut dan melewatkan waktu makan bisa jadi sebagai tanda-tanda bahwa Anda mengalami stress. Hal ini dikarenakan, saat berhadapan dengan faktor stress secara fisik maupun mental, tubuh akan merespon dengan reaksi perlawanan alami. Seperti diungkapkan oleh Georgetown University Helath Education Services, bahwa bentuk-bentuknya bisa seperti lupa makan, sakit kepala, cemas dan mengalami kram perut.
Jadi, bila Anda sering melupakan waktu makan, bisa jadi pertanda sedang mengalami stress. Untuk itu cobalah makan teratur, selain meningkatkan energi juga dapat meningkatkan energi positif dalam diri Anda.
Ada beragam alasan klasik yang menyebabkan banyak orang sering telat makan, misalnya karena sibuk dengan pekerjaan atau sedang menjalani program diet. Jika Anda salah satu orang yang sedang menjalankan program diet, telat makan justru akan membuat program diet Anda terganggu, loh! Selain rentan mengalami penyakit lambung, nyatanya telat makan juga akan mengganggu kerja organ tubuh lainnya.
Bahaya jika sering telat makan
Kebiasaan telat makan memang terlihat sepele, tapi tahukah Anda jika kebiasaan buruk ini akan berdampak pada kesehatan tubuh? Berikut ini beberapa hal yang terjadi jika Anda sering telat makan.
1. Gampang lelah
Menurut Evelyn Tribole, penulis buku Eating on the Run, pasokan glukosa pada otak menjadi terganggu dalam waktu 4-6 jam sejak jam makan terakhir. Saat pasokan level glukosa rendah, berarti tubuh jadi kurang efisien untuk menjalankan fungsi normalnya.
Nah, jika ini terjadi, Anda akan lebih rentan mengalami kelelahan, lemah, lesu, dan bahkan jadi sering murung. Hal ini dikarenakan gula darah yang rendah akan mempengaruhi memori, konsentrasi dan juga kinerja mental atau fisik Anda.
2. Metabolisme melambat
Metabolisme tubuh akan terus berjalan meskipun jila Anda sedang dalam kondisi beristirahat. Fungsinya untuk membakar kalori dan mengubahnya menjadi energi. Tingkat metabolisme tubuh ini ditunjang oleh asupan kalori. Itu sebabkan Anda mengonsumsi kalori dengan jumlah cukup untuk menunjang proses pembakaran energi.
Nah, jika Anda telat makan, maka secara otomatis metabolisme tubuh jadi ikut melambat untuk menyimpan kalori dalam tubuh agar bisa dibakar dalam waktu yang lama. Dampaknya, Anda akan merasakan lemas dan tak bertenaga, sehingga aktivitas lainpun jadi ikut terganggu.
3. Sindrom iritasi usus (irritable bowel syndrome)
Makan teratur memiliki banyak manfaat untuk fisik dan juga pencernaan. Tapi, Banyak orang kerap menunda bahkan melewatkan waktu makan karena berpikiran hal tersebut bisa jadi jalan menurunkan berat badan. Padahal, hal ini justru berbahaya. Pasalnya, telat makan bisa menyebabkan gangguan sistem pencernaan seperti irritable bowel syndrome yang mengacu pada kumpulan gejala kronis distress lambung, termasuk kram perut dan nyeri, sembelit atau diare, serta kembung. Penyakit ini bisa disebabkan akibat adanya iritasi pada usus yang disebabkan karena pola makan yang salah.
4. Tukak lambung atau radang lambung
Selain perut kram, penyakit berbahaya lain yang bisa muncul jika Anda sering telat makan adalah tukak lambung atau peradangan pada lambung. Dalam kasus ini, lambung terluka atau mengalami iritasi yang ditimbulkan oleh cairan lambung pada mukosa lambung. Gejala yang terjadi, umumnya Anda akan mengalami nyeri hebat yang menjalar hingga ke ulu hati setelah makan.
Seperti diungkapkan dalam Journal of the American Medical Association, stress akibat melewatkan waktu makan dan jam tidur yang salah berkontribusi meningkatkan beban asam duodenum atau usus 12 jari, yang menjadi penyebab berkembangnya atau memperburuk gejala penyakit tukak lambung.
5. Stress
Sering mengalami nyeri pada perut dan melewatkan waktu makan bisa jadi sebagai tanda-tanda bahwa Anda mengalami stress. Hal ini dikarenakan, saat berhadapan dengan faktor stress secara fisik maupun mental, tubuh akan merespon dengan reaksi perlawanan alami. Seperti diungkapkan oleh Georgetown University Helath Education Services, bahwa bentuk-bentuknya bisa seperti lupa makan, sakit kepala, cemas dan mengalami kram perut.
Jadi, bila Anda sering melupakan waktu makan, bisa jadi pertanda sedang mengalami stress. Untuk itu cobalah makan teratur, selain meningkatkan energi juga dapat meningkatkan energi positif dalam diri Anda.
No comments:
Post a Comment